Studi di Afrika Selatan baru-baru ini menambah bukti bahwa sunat atau khitan melindungi orang dari virus HIV/AIDS dan penyakit menular seksual yang menyebabkan kanker leher rahim. Adalah dr. Bertrand Auvert dari Universitas Versailles, Prancis, yang memprakarsai studi di Afrika Selatan, dengan melibatkan 1.200 pria. Hasilnya, pria yang disunat beresiko terjangkit virus HIV/AIDS lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak disunat. Hal ini berlaku pula untuk penularan penyakit kelamin penyebab Kanker Serviks.
"Temuan ini menjelaskan mengapa perempuan, yang memiliki pasangan yang disunat, memiliki resiko lebih rendah terjangkit Kanker Serviks," ujar Auvert. Studi lain dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika menyebutkan bahwa laki-laki Baltimore-Afro-Amerika yang disunat beresiko 10 persen terinfeksi HIV, sementara yang tidak disunat sekitar 22 persen!
Sumber : Harian "Koran Tempo" edisi 24 Desember 2008
"Temuan ini menjelaskan mengapa perempuan, yang memiliki pasangan yang disunat, memiliki resiko lebih rendah terjangkit Kanker Serviks," ujar Auvert. Studi lain dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika menyebutkan bahwa laki-laki Baltimore-Afro-Amerika yang disunat beresiko 10 persen terinfeksi HIV, sementara yang tidak disunat sekitar 22 persen!
Sumber : Harian "Koran Tempo" edisi 24 Desember 2008
No comments:
Post a Comment